Kota Tangerang (Brita7.online) – Kekerasan seksual merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di masyarakat. Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, atau latar belakang budaya. Kekerasan seksual dapat terjadi di berbagai tempat, mulai dari rumah, tempat kerja, sekolah, hingga tempat umum. Kekerasan seksual dapat berdampak sangat buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan perhatian serius dalam upaya mencegah kekerasan seksual. Salah satunya, Pemkot Tangerang gencar mengajak orang tua untuk meningkatkan pengawasan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Tihar Sopian menuturkan, peran pro aktif orang tua sangat penting dalam melindungi anak dari ancaman kekerasan seksual.
“Kami mengimbau semua orang tua agar turut meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak sehari-hari. Apalagi, orang tua merupakan panutan sekaligus garda terdepan untuk melindungi tumbuh kembang anak dari potensi yang membahayakan, salah satunya kekerasan seksual,” ujar Tihar, Kamis (9/1/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mengajak orang tua untuk meningkatkan intensitas komunikasi yang bersifat edukatif dengan kepada anak. Hal ini dinilai sangat penting karena pola komunikasi yang baik dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbung kembang anak.
“Kami juga mengajak para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman seperti membiasakan komunikasi yang terbuka, memberikan edukasi sejak dini, sampai lebih memperhatikan perubahan perilaku anak,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengajak orang tua untuk tidak segan melapor bila menemukan potensi ancaman kekerasan seksual di lingkungan sekitar. Saat ini, Pemkot Tangerang memiliki layanan pengaduan melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang dengan menghubungi 0896-0200-4040.
Dengan adanya upaya penanggulangan kekerasan seksual yang komprehensif, diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan seksual dan melindungi korban kekerasan seksual dari dampak yang merusak. Selain itu, penting juga untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan menghentikan segala bentuk kekerasan seksual. (yan)