Dua Anggota Densus 88 Diduga Untit Febrie Jampidsus Kejagung RI

Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Republik Indonesia.

Jakarta (Brita7.online) – Febrie Adriansyah adalah Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Republik Indonesia. Melansir dari laman resmi Kejaksaan RI Pusat Penerangan Hukum, Febrie adalah jaksa kelahiran Jakarta, 19 Februari 1968.
Pria Kelahiran kelahiran Jakarta, 19 Februari 1968 ini pernah menjabat sebagai Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung.

Kini namanya menjadi perhatian publik karena tengah menangani kasus korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari PT Timah yang bernilai Rp 271 triliun.

Bahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) yang menghabiskan masa kecilnya di Jambi ini, diduga dikuntit oleh Anggota Polisi dari satuan Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88.

Satu orang anggota Densus 88 yang diduga mengguntit Sang Jaksa, tertangkap basah sedang memantau saat Febrie sedang makan malam di salah satu restoran Perancis, Kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Minggu (19/5/2024)

Menurut keterangan dua orang yang mengetahui peristiwa itu bercerita kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB. Dia menyebut ketika dua orang anggota Densus 88 berjalan setengah lari keluar restoran, satu di antara mereka langsung dirangkul oleh polisi militer dan satu yang lain lolos.

Febrie memang belakangan dikawal polisi militer TNI atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer lantaran Jampidsus sedang menangani kasus korupsi besar. Adapun ketika dikonfirmasi masalah ini, Febrie tak merespons.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi mengklaim belum mengetahui adanya kejadian tersebut. Dia bahkan mengaku baru mengetahuinya dari media.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi mengklaim belum mengetahui adanya kejadian tersebut. Dia bahkan mengaku baru mengetahuinya dari media.

“Saya belum dapat informasinya,” kata Ketut kepada wartawan, Jumat (24/5/2024). (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here