Dukungan Hak Angket Usut Kecurangan Pemilu 2024 Tak Hanya Dari Internal Koalisi Ganjar-Mahfud

Jakarta (Brita7.online) – Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan pemilu 2024 di DPR terus bergulir. Tak hanya dari internal koalisi Ganjar-Mahfud, dukungan juga hadir dari tiga partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yakni PKB, NasDem dan PKS.
Ketiga sekjen parpol itu sempat menggelar pertemuan di NasDem Tower, Kamis (22/2), dikutip dari CNN Indonesia. Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim usai pertemuan menegaskan tiga parpol sepakat mendukung hak angket.

Terbaru, Calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan tiga parpol koalisi pengusungnya akan mengajukan hak angket kecurangan Pemilu 2024.

“Koalisi parpol pengusung AMIN siap, solid dan akan mengajukan,” kata Cak Imin di sebuah restoran di kawasan Sunter, Jakarta, Jumat (1/3).

Saat ini jumlah kursi yang ada di DPR sebanyak 575 kursi dari sembilan partai politik. Bila ditotal, fraksi yang mendukung wacana hak angket hingga saat ini mencapai 314. Rinciannya, 128 kursi milik PDIP, 59 kursi Fraksi NasDem, 58 kursi PKB, 50 kursi milik PKS, dan 19 kursi PPP.

Hak angket untuk mengusut kecurangan pemilu 2024 di DPR pertama kali dihembuskan capres nomor urut 3 sekaligus politikus PDIP Ganjar Pranowo. Gayung pun mulai bersambut dari parpol pengusung Ganjar-Mahfud. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan setuju dengan pengajuan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Djarot menilai interpelasi dan hak angket adalah hak setiap anggota dewan bisa digunakan untuk meminta keterangan dan pertanggungjawaban dari pemerintah dan penyelenggara Pemilu.

Senada, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhamad Romahurmuziy alias Romi mengatakan PPP ikut mendukung usul hak angket di DPR.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here