Banten (Brita7.online)-Pandemi Covid-19 yang masih tinggi pada beberapa daerah membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi peringatan tegas.
Usai meninjau posko penyekatan di Pelabuhan Merak Banten dan Bakaheuni Lampung bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi tjahyanto.Kapolri meminta agar tempat-tempat wisata yang ada di zona merah untuk menutup operasionalnya selama libur lebaran.
“Di wilayah zona merah, tempat wisata ditiadakan,” kata Kapolri, Minggu (9/5).
Pengelola wisata di kawasan Banten, seperti Pantai Carita, Anyer, dan sebagainya, diminta untuk melakukan skrining terhadap pengunjung.
Jenderal Listyo Sigit juga mengatakan bahwa pengelola tersebut harus melakukan penyekatan agar jumlah wisatawan tidak menumpuk.
Hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani,Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam kesempatan itu,Kapolri bersama rombongan mendapatkan paparan oleh pihak PT ASDP.Dalam pelaksanaannya hanya 18 kapal Roro Fery yang dioperasikan,berbeda pada hari biasanya kapal yang dioperasikan sebanyak 32 kapal perhari.
“Hari biasa yang dioperasikan 32 kapal, dengan rata-rata dan 105-110 trip,” kata Jenderal Listyo.
Penurunan jumlah operasional fery ini sinkron dengan kebijakan pelarangan mudik yang berlaku periode 6-17 Mei 2021.
Dengan berkurangnya Kapal Fery yang melayani penyeberangan,berdampak lalu lintas penumpang dan kendaraan di pelabuhan ini juga mengalami pengurangan.
“Per hari hanya 3.245 kendaraan, itu pun hanya mengangkut logistik dan barang ekspedisi,” pungkas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(ANT)