SDN Karawaci 5 Tangerang Ciderain Program MBGTangerang (Brita7.online) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok yang membutuhkan, dengan fokus pada anak-anak atau kelompok rentan lainnya. Program ini merupakan bagian dari pelayanan IFSR (Indonesia Food Security Review) dan bekerja sama dengan pihak United Nation World Food Programme dan menjadi bagian dari School Meals Coalition yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengatasi masalah kelaparan, kurang gizi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam program ini, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. Program Makan Bergizi Gratis Indonesia ditujukan untuk pelajar di sekolah-sekolah atau anak-anak dalam komunitas yang mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan bergizi. Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok yang dilayani, serta membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Tapi sayang, program Makan Bergizi Gratis yang didanain dari Anggaran Belanja Negara dan Anggaran Belanja Daerah ini menjadi ajang bisnis sekolahan.
Ajang bisnis ini terjadi di SDN Karawaci 5 Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Banten yang diduga telah melakukan pungutan sebesar Rp. 15.000,- per siswa dengan dalih pembelian tempat makan per kotaknya. Ini sangat membebani para wali murid.
Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Karawaci Kota Tangerang Pahing ketika dikonfirmasi mengakui adanya perihal pungutan wadah makan MBG.
“Tempat itu bukan hanya untuk MBG, tetapi juga untuk makan sehat bersama juga ada untuk makan anak-anak, jadi itu pak yang saya terima dari pihak sekolah,” kata Pahing melalui sambungan WhatsApp Senin ( 20/01/2025). Sebagai catatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilakukan disejumlah daerah sejak awal tahun 2025 ini, termasuk disekolah tingkat SD dan SMP di Kota Tangerang. (ara)