Nasional (Brita7.online) – Partai Golkar menggelar konferensi pers yang mengumumkan perubahan besar dalam kepemimpinannya.
Dalam konferensi tersebut, Airlangga Hartarto secara resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Sebagai konsekuensi, Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum, membawa misi penting menuju Rapimnas dan Munas yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, telah menyatakan dukungannya terhadap Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Pernyataan ini muncul menjelang Musyawarah Nasional (Munas) yang akan memilih pimpinan baru partai.
“Bagus saja, itu haknya Munas,” ujar Luhut mengenai pencalonan Bahlil.
Luhut mengungkapkan bahwa Bahlil telah menghadap dirinya, namun ia memilih untuk tidak membagikan rincian dari pertemuan tersebut.
Menanggapi pertanyaan mengenai Munas setelah mundurnya Airlangga Hartarto, Luhut enggan memberikan komentar mendalam, bahkan melontarkan guyonan kepada wartawan.
“Mana saya tahu. Nanti tanya tentang polusi udara, saya jawab,” ucap Luhut sambil berseloroh.
Luhut memastikan bahwa pengunduran diri Airlangga Hartarto tidak menyebabkan perpecahan di tubuh Partai Golkar. Menurutnya, partai tersebut tetap beroperasi seperti biasa.
“Golkar baik-baik saja kok,” tegasnya.
Beberapa nama kini muncul sebagai calon ketua umum Partai Golkar, di antaranya Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).
Pemilihan ketua umum dijadwalkan pada 20 Agustus, sementara untuk mengisi kekosongan sementara, Golkar telah menunjuk AGK sebagai Plt Ketua Umum.(*)