Kota Tangerang (brita7.online) – Sekelompok orang melakukan aksi demonstrasi disekitaran kawasan Taman Potret hingga ke area Tangcity Mall, Kota Tangerang, Jumat (18/4/2025).
Massa tersebut terdiri dari Ormas Forum Betawi Rempug (FBR), Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) serta warga lingkungan Kelurahan Babakan, Cikokol.
Dalam aksinya, sekelompok orang itu melakukan bakar ban bekas dikawasan Taman Potret, Jalan Jenderal Sudirman Kota Tangerang.
Mereka protes karena adanya penutupan areal parkir di Taman Potret, yang sudah lama menjadi sumber pencaharian sejumlah orang.
“Kalau begini, kasian keluarga kita pak, yang tidak ada penghasilan. Tidak bisa menafkahi anak istri. Kita juga mempunyai keperluan pak (kehidupan) banyak yang harus kita beli, anak yang sekolah,” ujar seorang pedemo dalam aksi tersebut.
Massa aksi juga membentangkan spanduk yang bertuliskan:
‘Jangan Usir Kami dari Tanah Kami Sendiri, Kami Butuh Makan Bukan Malah Di Makan, Kami WNI Bukan Warga Asing, Kami Rakyat Kecil Butuh Makan Tolong Jangan Diganggu’
Dalam demo ini, sejumlah pihak menjadi sasaran pertanggungjawaban. Terutama adalah, Tangcity Mall sebagai pengelola kawasan.
Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang pun turut dituding dalam upaya penutupan salah satu area parkir tersebut.
“Tangcity, sequritynya boleh kesini. Karena setelah ini kami akan ke managemen Tangcity, mempertanyakan pertanggungjawaban Tangcity terhadap kerjasama, ada dugaan kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kawan-kawan,” ungkap Agus Muslim, tokoh asal Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Tak hanya itu, Agus yang masih duduk menjabat Komisioner KPU Banten ini juga menunjukan kepeduliannya atas persoalan tersebut.
Dengan lantang ia sampaikan dugaan konspirasi dibalik upaya penutupan kantong parkir yang telah dikelola sekelompok masyarakat selama ini
“Setelah ini kita akan ke Tangcity kawan-kawan. Kita minta kejelasan apa yang telah disampaikan oleh saudara teguh kepada kita, bahwa kalau parkiran ini ditutup maka parkirnya di Tangcity saja. Ada apa ini kawan-kawan,” tegas dia.
Selanjutnya, massa aksi bergerak menuju area Mall, untuk kembali menyuarakan tuntutannya itu. Dengan dijaga ketat oleh petugas keamanan, para demonstran tetap diberikan ruang untuk menyampaikan pendapat. (*)